Skip to main content
Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca Minta DPUPR Selalu Awasi Pekerjaan Proyek Jalan

Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca Minta DPUPR Selalu Awasi Pekerjaan Proyek Jalan

Seluma, Rakjat.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seluma berpesan dengan Dinas PUPR agar selalu meninjau dan mengawasi pengerjaan proyek pembangunan jalan yang sedang berjalan sehingga mutu dan kualitasnya bisa terjamin sehingga bisa sesuai dengan spesifikasi yang ada dengan tujuan bisa dinikmatin oleh masyarakat dengan waktu yang lama, Selasa,(8/11/2022).

Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca menyampaikan bahwa sudah banyak laporan yang masuk dari masyarakat terkait pengerjaan proyek jalan di Kecamatan Lubuk Sandi, yakni ruas jalan di Desa Napal Jungur dan jalan Cawang, yang telah selesai pekerjaan namun sudah kembali rusak dan berlubang.

Nofi berharap agar Bupati Seluma bisa segera menyikapi hal ini untuk beberapa titik jalan di Kecamatan Lubuk Sandi tersebut yang rusak parah, dan salah satunya itu ruas jalan menuju Desa Napal Jungur yang hampir habis di bagian badan jalan akibat pasca bencana alam beberapa waktu lalu.

“Atas hal ini, kami berharap Bupati segera menyikapi hal ini agar di akomodir pembangunan ruas jalan penghubung antara tujuh desa di kecamatan lubuk sandi itu,” pinta Nofi.

Selain itu, Nofi juga telah mendapatkan laporan-laporan dan salah satunya itu jalan Desa Lubuk Terentang yang pada saat ini masih dalam tahap pengerjaan pembangunan jalan lapisan Kontruksi (Lapen) yang terkesan asal jadi.

“Informasi yang kita dapatkan sudah diperbaiki, setelah dikoordinasikan dengan pihak PUPR Seluma. Namun ada beberapa catatan untuk Dinas PUPR dikarenakan bukan hanya di Lubuk Terentang, tetapi juga di desa Cawang yang jalanya kembali lagi rusak,” ujar Nofi.

Kembali ingatkan Nofi, bahwa di Desa Cawang itu telah menjadi catatan dan harusnya menjadi perhatian khusus untuk Dinas PUPR Seluma selaku OPD teknis untuk turun kelapangan langsung meninjau kegiatan Pembangunan jalan dengan Kontruksi lapisan penetrasi (Lapen) yang ada di beberapa titik di Kabupaten Seluma.

“Dinas PUPR Seluma selaku tim teknis harus meninjau langsung pengerjaan jalan tersebut,” terang Nofi.

Dikatakan Nofi kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pengerjaan jalan itu biasanya di hilir masih dalam pengerjaan, sedangkan untuk mengangkut bahan material ke hulu melalui jalan yang masih di kerjakan, dan itu membuat jalan kembali lagi rusak. pungkasnya demikian. (Adv/Joni)

Daerah