Skip to main content
DPRD Lebong Gelar Paripurna Agenda Pandangan Umum Fraksi Terhadap 3 Raperda

DPRD Lebong Gelar Paripurna Agenda Pandangan Umum Fraksi Terhadap 3 Raperda

Lebong, rakjat.com - Bertempat di Gedung Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong, DPRD Kabupaten Lebong Gelar Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Lebong, Terkait Rancangan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025 dan Rancangan Peraturan Daerah Tentang PDAM serta Rancangan Peraturan Daerah Pengarusutamaan Gender.

Dalam Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Lebong terhadap Rancangan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, Rancangan Peraturan Daerah tentang PDAM, dan Rancangan Peraturan Daerah Pengarusutamaan Gender tersebut, dimulai dengan Masing-masing Fraksi.

Fraksi PAN, memyampaikan bahwa untuk Thlt yang ada di Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten Lebong tidak diabaikan serta Fraksi PAN mendorong Pengangaran Honorarium di RSUD Lebong, Fraksi PAN juga mengatakan bahwa mereka sangat vital dalam memastikan pelayanan kesehatan, Dan untuk Raperda PDAM dan Pengarusutamaan Gender Fraksi PAN Mendukung Penuh.

Untuk Fraksi Gerindra memberi penghargaan yang tinggi kepada pemerintah daerah atas gerak cepat dalam menangani kasus keracunan makanan MBG, dan untuk Raperda PDAM Fraksi Gerindra menyebutkan pentingnya peningkatan layanan air bersih, pengelolaan profesional, serta perluasan akses ke masyarakat hingga pelosok desa dan untuk Raperda Pengarusutamaan Gender, Fraksi Gerakan Persatuan Indonesia Raya Mendukung Penuh.

sacaxcz

Fraksi Golkar menyampaikan terkait raperda Pdam, fraksi Golkar mendukung penuh upaya penguatan regulasi agar pdam lebih profesional, transparan, dan mampu memberikan layanan air bersih yang terjangkau hingga pelosok desa.
 
Sementara terhadap raperda Pengarusutamaan Gender, fraksi golkar mendukung sebagai langkah penting dalam mendorong kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, serta perlindungan anak dan perempuan di kabupaten lebong.

Untuk Fraksi PKB menyampaikan beberapa catatan terkait transfer dari pusat mengalami penurunan, dan apa penyebab utama penurunan tersebut, dan apa langkah Pemerintah Daerah dalam meningkatkan dana transfer, strategi apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka meningkatkan pendapatan melalui transfer pusat, serta masalah pencairan tunda bayar apakah Bisa diselesaikan tahun ini.

Sgsxc
Daerah