Skip to main content
Dr H Rohidin Mersyah

Kepedulian Rohidin Mersyah di Sektor Pendidikan

Bengkulu, Rakjat.com - Di masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah selalu proaktif terhadap semua hal yang berkaitan dengan pengembangan dunia pendidikan, hal ini terlihat langsung bagaimana diri memberi perhatian yang merata kepada kampus-kampus di Bengkulu yang datang kepadanya dengan membawa misi pengembangan dunia pendidikan.

Wujud nyatapun diberikan Rohidin yang baru menjabat kurang lebih 2 Tahun ini, baginya dunia pendidikan sangatlah penting keberadaannya untuk mendorong dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bengkulu agar tujuan utama menuju Bengkulu Maju dan Beradab tidak hanya berakhir pada slogan saja.

Berikut ulasan wujud nyata Rohidin mendukung dunia pendidikan untuk jadi garda mendorong peningkatan kualitas SDM Bengkulu :

1. Universitas Bengkulu (UNIB).

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang kini menjalani cuti diluar tanggungan negara kucurkan dana 5 miliar untuk mensuport pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas Bengkulu (UNIB) terintegrasi dengan rumah sakit pendidikan. Pengembangan akan dimulai dari pembangunan gedung yang akan dibangun di lahan eks Rumah Sakit Umum Padang Harapan Kota Bengkulu punya Pemerintah Provinsi Bengkulu.

“Kalau perguruan tinggi berkembang, pertumbuhan ekonominya akan lebih dahsyat dari membangun sebuah pasar,” ujar mantan wakil bupati Bengkulu Selatan.
Rumah sakit ini yang juga didukung dari dana Saudi Fund For Development sebesar 24 juta USD ini, jelas Gubernur Bengkulu, akan didesain dengan perpaduan pendidikan, kesehatan dan wisata.

“Reputasi perguruan tinggi pada umumnya salah satu penentunya adalah Fakultas Kedokteran. Jika Fakultas kedokterannya berkembang, kota itu mempunyai daya tampung yang besar dan terintegrasi dengan rumah sakit pendidikan yang lengkap biasanya otomatis reputasi perguruan tinggi itu akan naik,” papar lulusan terbaik UGM ini.

Sementara dijelaskan oleh Rektor Universitas Bengkulu Prof Dr.  Ridwan Nurazi, rumah sakit ini akan dibangun 6 lantai dengan 180 kamar. Dilengkapi dengan fasilitas dan sarana penunjang lain.

“Direncakanan Agustus 2020 mulai pengerjaan konstruksi dan paling lama tiga tahun ditargetkan pembangunannya selesai,” tutup Ridwan.

 

2. Universitas Prof Dr Hazairin SH (UNIHAZ).

Untuk UNIHAZ, Rohidin melalui APBD mensupport pengembangan fasilitas olahraga guna mewadahi bakat-bakat terpendam dari Mahasiswa yang tidak menutup kemungkinan akan lahir bibit berprestasi yang akan mengharumkan nama Bengkulu, tak tanggung-tanggung melalui Dana Hibah Rohidin kucurkan 3,5 Milyar untuk pembangunan Gedung Olahraga Unihaz.

 


3. Universitas Dehasen (UNIVED).

Di era Rohidin, UNIVED mendapat dukungan untuk pembangunan infrastruktur berupa Gedung, tak hanya itu pada rangkaian Pasific Partnership (PP) 2018 di Provinsi Bengkulu yaitu Peresmian Teaching Farm Fakultas Pertanian Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu, mendapat apresiasi tinggi dan dukungan penuh dari Pemprov Bengkulu.

Dr H Rohidin Mersyah yang saat itu menjabat  Plt Gubernur Bengkulu mengatakan, kegiatan PP 2018 ini jelas memberikan banyak dukungan terhadap masyarakat dalam berbagai sektor.

“Saya kira kegiatan ini tidak saja hanya sebatas kerjasama dalam bentuk harmonisasi program, tapi bagaimana kita ikut meng-edukasi dan memberikan semangat terhadap masyarakat Provinsi Bengkulu untuk maju, tumbuh dan berkembang dalam semua sektor dengan potensi alam yang dimiliki,” jelas Rohidin Mersyah saat meresmikan Teaching Farm Fakultas Pertanian Unived Bengkulu, di Jl. Raden Patah Kelurahan Sukarami Kota Bengkulu (Air Sebakul), Sabtu (31/03/2018).

Lanjut Rohidin Mersyah, selain sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat petani, Teaching Farm ini diharapkan bisa menciptakan lulusan Sarjana Pertanian siap kerja dan berkontribusi memajukan dunia pertanian Bumi Rafflesia.

 
“Kerjasama dengan perguruan tinggi seperti ini saya kira sangat produktif sekali, apalagi Teaching Farm dibangun di pusat kota sehingga aksebilitasnya mudah. Saya kira ini harus bisa mendorong pertanian Bengkulu makin pesat dan betul-betul lulusannya siap kerja, karena tersedia Teaching Farm yang produktif,” pungkasnya.


Sementara itu, didampingi Ketua BPH Yayasan Dehasen Bengkulu Bando Amin C Kader, Rohidin Mersyah menyempatkan diri meninjau beberapa lokasi di lahan Teaching Farm Fakultas Pertanian Unived Bengkulu. Seperti beberapa kebun sayur dan buah serta pengelolaan teknologi bio gas.


4. Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).
Untuk UMB, Rohidin mensupport perkembangan infrastruktur penunjang yakni berkontribusi dalam Pembangunan Masjid At-Tanwir Muhammadiyah yang berdiri kokoh di Kampus IV UMB Bengkulu.

 

5. Universitas Terbuka (UPBJJ Bengkulu).
Untuk Universitas Terbuka, Rohidin sangat mendukung upaya UT menjadi Cyber University, hal ini terlihat bagaimana Rohidin selalu Proaktif dengan kegiatan yang mendorong dan mengkampanyekan UT menjadi Cyber University salah satunya pernah menjadi keynote speaker. Rohidin juga berdiskusi dan bertukar pikiran bersama pihak UT untuk bersama-sama mendukung upaya pengembangan pendidikan di Bengkulu.

Rohidin menuturkan cyber university akan memberikan kesempatan kuliah yang lebih besar kepada masyarakat. Dengan system ini lanjut Rohidin, mahasiswa bisa kuliah sambal kerja dan tidak perlu meninggalkan kampung halaman.

“Ini kesempatan yang sangat baik, saya sangat mendukung agar kesempatan masyarakat Bengkulu untuk kuliah makin besar”, tuturnya.

Namun perlu sosialisasi terhadap masyarakat agar familiar menggunakan teknologi digital, sehingga kemudahan teknologi digital berdampak positif bagi pengembangan kualitas SDM. Lulusan dari pendidikan jarak jauh ini pun memiliki keunggulan dalam penguasaan teknologi dan kemandirian.

6. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.
Rohidin memberikan dukungan penuh dan juga berkontribusi mendorong IAIN Bengkulu untuk bertransformasi menjadi UIN, bersama Pihak terkait Rohidin pun menghadap dan melakukan Rapat Khusus Bersama Menteri Agama RI yang saat itu dijabat Lukman Hakim Saefuddin. Rohidin pun disajikan beberapa pertanyaan mengapa dirinya serius ingin membantu transformasi IAIN Bengkulu.

Singkat cerita Rohidin berhasil meyakinkan Menag RI Lukman lewat beberapa alasan penting yakni :
- Rohidin menyampaikan bahwa jika IAIN bertransformasi ke UIN maka akan membantu dunia pendidikan Bengkulu berkembang dan membantu meningkatkan kualitas SDM Bengkulu sesuai Visi dan Misi Pemprov Bengkulu, jika disetujui tentu fakultasnya akan berkembang, mahasiswa bertambah, fasilitas meningkat, dan grade kampus akan naik terbantu tentu akan membawa angin segar bagi Bengkulu,
- Dengan transformasi ke UIN, perekonomian warga Air Sebakul akan terbantu mulai dari pasar akan ramai, terminal akan kembali hidup, pelaku usaha akan tumbuh dan berkembang dan tentu akan membantu dan mempermudah anak Bengkulu dalam mengenyam bangku pendidikan.

Progress terbaru IAIN berhasil bertransformasi ke UIN, hal ini tidak luput atas bantuan dan kontribusi semua pihak, alhasil pada Juli 2020 IAIN dan 8 Kampus IAIN lainnya akan melalui tahap berjenjang untuk dalam transformasi kelembagaannya.

7. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup
IAIN Curup sebelumnya masih berstatusnya STAIN berhasil bertransformasi menjadi IAIN pada 28 Juni 2018 yang langsung diresmikan Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin. Hal ini berkat dukungan berbagai pihak yang turut mensupport Transformasi IAIN Curup mulai Pemerintah Provinsi Bengkulu, Kanwil Kemenang Provinsi Bengkulu, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan pihak terkait lainnya. Tak hanya itu Rohidin juga mendukung pengembangan fasilitas pendidikan

Terbaru, Selasa siang (16/6/2018), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerima audiensi Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup Rahmad Hidayat beserta rombongan, bertempat di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu.

Audiensi sekaligus silaturahmi ini terkait perkembangan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup yang telah bertransformasi menjadi IAIN pada tahun 2018.

“Kami ingin meningkatkan sinergi dua elemen yang terdiri dari elemen perguruan tinggi dan pemerintah daerah, dalam penguatan program untuk menunjang peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di IAIN Curup,” ujar Rahmad Hidayat.

8. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu
Rohidin Mersyah juga memberikan perhatian kepada STIA Bengkulu untuk berkembang dan menjadi bagian mendorong dan meningkatkan kualitas SDM Bengkulu melalui dunia pendidikan, tak tanggung-tanggung melalui APBD, Rohidin kucurkan 3,3 Milyar untuk membantu pembangunan Gedung STIA. Menurut Rohidin, salah satu hal menunjang pendidikan adalah infrastruktur yang representatif untuk sebuah kampus.

9. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Tri Mandiri.
Penguatan kelembagaan terus dilakukan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, salah satunya dengan meresmikan Gedung Laboratorium STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu pada Senin (17/2/2020).

“Ketika kita mengembangkan Perguruan Tinggi maka multiplier effect akan berkembang kemana – mana, yang tentu Insya Allah ke arah positif, perguruan tinggi meningkat, siswa meningkat, dengan sendirinya pasar akan terbentuk, transportasi ramai, perbankan berkembang dengan adanya perguruan tinggi,” jelas Rohidin.

Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui APBD memberikan bantuan dana hibah sebesar 2 Miliar Rupiah untuk pengembangan gedung Laboratorium STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu.

10. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIESNU) Bengkulu.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Nahdlatul Ulama (STIES NU) merupakan salah satu lembaga perguruan tinggi swasta keagamaan di Bidang Ekonomi Syariah. Lulusan STIESNU diharapkan memberikan warna bagi dunia pendidikan perguruan tinggi berbasis syariah. Rohidin juga mendukung penuh upaya perkembangan Stiesnu, termasuk dalam hal infrastruktur.

Menurut Rohidin, hakikat kita sebagai manusia untuk wajib menjaga Qalbu untuk tetap benar-benar bersih dan terus dijaga hingga akhir hayat. Kemudian, disisi lain akal juga terus diasah dalam dunia sekolah, diisi dengan ilmu pengetahuan agar terus berkembang.

Gedung pendidikan yang berdiri sesuai dengan perencanaan awal, alokasi pendanaan dari pemerintah provinsi Bengkulu sebesar 500 juta dimanfaatkan dengan baik oleh pengurus STIES NU.

“Lulusan STIES NU diharapkan mampu memberikan sesuatu di dunia pendidikan syariah, sebab kedepan hal-hal berbasis syariah akan terus berkembang dan diminati,” ujar Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meresmikan Gedung Lantai II STIES NU dan Masjid Baitul Salam Munawaroh (BSM) di Sukarami kota Bengkulu, Selasa (23/4/2019).

 

11. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes)

Gubernur Rohidin Mersyah⁩ juga melakukan support kepada Dunia Pendidikan termasuk pendidikan di bidang kesehatan, terbaru dirinya menerima audiensi Dirut Poltekes Bengkulu, di Balai Raya Semarak, Selasa 11 Agustus 2020.

Selain soal rencana Wisuda mahasiswa Poltekes yang akan digelar secara virtual, manajemen Poltekes juga membahas rencana upgrade kelembagaan bersama gubernur. Poltekes diproyeksikan upgrade menjadi Institut Teknologi Kesehatan.

Gubernur menyatakan dukungan dan siap bersinergi untuk mendorong terwujudnya peningkatan kelembagaan sektor pendidikan ini.

Dalam pertemuan siang itu, Gubernur Rohidin berpesan agar Poltekes (Kemenkes) Bengkulu dapat menginisiasi riset tentang perilaku masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dan implikasinya terhadap penyakit-penyakit selain Covid-19.

Hasil riset dari institusi pendidikan, imbuh Rohidin, akan berkontribusi untuk perencanaan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah dalam menjalankan program.

Sementara, Dirut Poltekes Bengkulu, Darwis mengapresiasi dukungan gubernur untuk langkah-langkah peningkatan kelembagaan Poltekes Bengkulu. Soal riset sesuai request Gubernur Rohidin Mersyah⁩, Poltekes yakin bisa dilakukan karena mempunyai sumber daya yang mumpuni. "Antusias sekali dan gubernur sampaikan siap memberikan support agar kelembagaan Poltekes bisa berkembang," tutur Darwis.


Upaya Rohidin memberikan perhatian khusus kepada Dunia Pendidikan diapresiasi berbagai pihak yakni Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi dan juga salah satu Tokoh Pendidikan Bengkulu Bando Amin C Kader.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi mengatakan, Rohidin Mersyah, selain fokus terhadap cita-cita besarnya membuka konektivitas dan pembangunan infrastrktur. Juga sangat memperhatikan pembangunan sumber daya manusia dan sektor pendidikan. Ini dibuktikan dengan beberapa kebijakan yang diambil dan berbeda dari gubernur-gubernur sebelumnya.


“Dia mengerti betul bagaimana mendorong perkembangan perguruan tinggi. Secara proporsional diberikan dukungan. Dukungannya bukan di mulut saja, tapi memang didukung pakai dana,” kata Edwar.

 
Kepedulian Calon Gubernur Bengkulu Nomor Urut 2 terhadap dunia pendidikan ini, tak hanya diakui oleh Edwar, tapi juga mantan Bupati Kepahiang dua periode Bando Amin.

 
Menurutnya, Rohidin adalah orang berpendidikan dan mengerti pentingnya pendidikan untuk masa depan generasi penerus. Perguruan tinggi di Bengkulu juga diberikan dukungan untuk pengembangan dan kemajuannya. Termasuk Universitas Dehasen yang tak pernah dilakukan gubernur-gubernur sebelumnya.

“Dia ini memang orang berpendidikan, jadi ngerti bagaimana pentingnya pendidikan generasi kita. Dari STAIN Curup, Stiesnu, dan seluruh kampus dia beri dukungan. Teaching Farm dan Fakultas Pertanian Universitas Dehasen juga disupport. Kalau gubernur sebelumnya, mana ada,” ujar Bando.

Tak hanya itu, Rohidin pun melibatkan pihak kampus terlibat dalam program-program Pemerintah Provinsi Bengkulu. Seperti program pertanian seperti replanting dan perhutanan sosial. Termasuk kolaborasi dengan perguruan tinggi dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan.

“Artinya dia ini pintar tapi tidak sok pintar, kampus-kampus dirangkul, dilibatkan dalam pembangunan,” tandas Bando.

Daerah