Targetkan Tembus Pasar Dunia, Pemerintah Kota Bengkulu Gelar Karnaval Batik Besurek

13 November 2017 - Submitted by Web Admin

Walikota Bengkulu, Helmi Hasan Memberikan Cinderamata Batik Besurek Khas Bengkulu Kepada Duta Besar Vietnam

PEMERINTAH Kota Bengkulu kembali akan menggelar karnaval batik besurek pada 4 hingga 6 Desember 2017 mendatang. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan ini bakal digelar bertaraf Internasional dan menjadi ajang promosi wisata. Dengan kegiatan ini, Pemerintah Kota Bengkulu berharap Batik khas Bengkulu bisa menembus pasar dunia.

"Melalui festival Batik Kain Besurek dan bazar Aneka produk Batik Daerah kita mempromosikan kepada masyarakat dan konsumen potensial guna meningkatkan volume dan nilai pemasaran produk daerah dan memperluas jaringan pemasaran produk antar daerah di Indonesia," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kota Bengkulu, Syarifuddin.

Tak hanya sebagai wadah promosi, kegiatan Karnaval Batik Internasional juga merupakan upaya pemerintah dalam melestrasikan kekayaan seni dan budaya Indonesia.

“Diharapkan batik mampu terus hidup dan terus terpelihara selama dunia ini ada. Terlebih lagi saat ini, batik mampu menjadi produk kreatif yang bernilai tinggi sehingga memberi nilai tambah. Eksistensi batik secara umum sebenarnya telah diakui dunia. UNESCO misalnya, menetapkan pada 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional,” papar Syarifuddin.

Dirinya juga memaparkan bahwa rangkaian kegiatan yang digelar dalam even ini selain bazar yang dipusatkan di Bencoolen Malldan Karnaval Batik dengan rute Simpang Lima Ratu Samban hingga View Tower juga digelar Festival Musik Dol, Lomba Drumband, Workshop, Lomba Fashion Show dan Lomba Layang-Layang, serta pemecahan rekor MURI minum kopi 1000 cangkir gratis.

“Bagi yang ingin mendaftar, silakan datang ke Dinas Pariwisata Kota Bengkulu,” ujarnya.

Walikota Bengkulu Saat Di Kedutaan Vietnam Mempromosikan Kegiatan Karnaval Batik Internasional

Ditambahkannya pula, untuk menarik pengunjung, beberapa produk kreatif juga akan ditampilkan. Di antaranya, Produk Kain Batik Etnik, Kerajinan Tangan Tradisional, Barang Seni, Souvenir, Accesories, hasil-hasil Litbang di bidang Pewarnaan Batik, Tourism, Investment, dan Fashion Art.

“Kita juga melibatkan negara-negara asing untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Bahkan beberapa waktu lalu Bapak Walikota sudah berkunjung dan mengundang ke beberapa kedutaan besar di antaranya Kedutaan Besar Iran dan Vietnam. Dan mereka menyatakan siap untuk menghadiri dan berpartisipasi dalam kegiatan ini,” terang Syarifuddin.[ADV]